Menghafal Al-Qur'an adalah suatu keharusan bagi setiap muslim. Walaupun tidak semua surah, paling tidak hafal juz 30 agar bisa dibaca ketika salat.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, dan menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan menjaminnya untuk memberi syafaat bagi sepuluh orang keluarganya yang wajib masuk neraka.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Tapi selama menghafal Al-Qur'an mungkin ada beberapa orang yang merasa kesulitan. Nah, berikut ada beberapa tips versi Khairyz bagi kamu agar lebih mudah menghafal Al-Qur'an.
1. Niatkan karena Allah
Poin pertama ini sangat penting. Kita bisa dengan mudah menghafal Al-Qur'an jika harapan kita adalah rida dan pahala dari Allah. Jangan niatkan menghafal Al-Qur'an hanya demi mendapat nilai atau penghargaan dari orang lain, cukup jadikan itu sebagai motivasi saja. Ingatlah bahwa berharap sesuatu kepada makhluk akan membawa rasa kecewa, tapi jika berharap kepada Allah maka kita tidak akan kecewa.
Sebelum menghafal Al-Qur'an alangkah baiknya berwudu terlebih dahulu agar setiap huruf yang kita baca bernilai 10 kebaikan, serta menyegarkan pikiran kita agar mudah mengingat ayat-ayat Al-Qur'an.
2. Menghafal di Tempat yang Nyaman
Tempat yang nyaman akan memudahkan kita menghafal Al-Qur'an. Pilihlah tempat yang bersih dan tidak berisik. Sebaiknya jangan menghafal di tempat orang-orang berlalu-lalang karena itu bisa mengalihkan perhatian kita dari Al-Qur'an. Khairyz juga menyarankan jangan menghafal di tempat yang terlalu nyaman yang berpotensi membuat kita jadi malas-malasan, contohnya di atas kasur. Juga sebaiknya jangan menghafal di tempat yang terlalu sepi atau tidak ada suara sama sekali. Kenyamanan yang berlebihan dapat menggoda kita untuk bermalas-malasan dan akhirnya tertidur.
3. Jangan Menghafal sambil Memegang Gawai
Bagi kamu yang sulit untuk mengalihkan perhatian dari Gawai, sebaiknya matikan data selulernya atau di-silent-kan lalu letakkan di tempat lain yang tidak bisa kamu melihatnya. Ini penting agar kamu tetap fokus menghafal Al-Qur'an dan tidak tergoda dengan notif yang masuk. Tapi bagi kamu yang merasa bisa mengontrol diri, Khairyz rasa tidak masalah untuk melewatkan poin yang satu ini.
4. Gunakan Al-Qur'an yang Sama Setiap Menghafal
Nah, poin yang satu ini juga sangat penting. Jangan bertukar-tukar Al-Qur'an setiap menghafal. Gunakanlah satu Al-Qur'an yang sama. Hal ini karena ketika kamu menghafal, kamu sebenarnya bukan hanya menghafal ayatnya tapi juga menghafal letak atau posisi ayat tersebut pada lembaran Al-Qur'an. Beberapa Al-Qur'an mungkin memiliki posisi ayat yang berbeda (seperti di sudut kiri lembar, sudut kanan lembar, bagian atas, bagian bawah, bagian tengah). Jika jenis mushafnya sama, posisi ayatnya juga sama, tetapi lebih baik jangan ganti Al-Qur'an walaupun jenis mushafnya sama. Setiap kita memiliki semacam feeling ketika menghafal.
5. Gunakan Al-Qur'an dengan Terjemahan Perkata
Poin yang satu ini mungkin tidak kamu temukan di sumber-sumber lain karena ini khas versi Khairyz. Khairyz menyarankan agar kamu menggunakan Al-Qur'an dengan terjemahan perkata. Alasan yang menjadi penunjang hal ini menjadi salah satu tips adalah:
a. Bahasa Indonesia banyak kemiripan dengan bahasa Arab
Ini adalah suatu hal yang patut kita syukuri. Dengan banyaknya kemiripan bahasa, maka kita bisa dengan mudah mengingat "alur" atau runtutan hal yang dijelaskan dalam ayat yang kita hafal. Dengan kita mengerti tentang maksud dari ayat tersebut, maka makin mudah bagi kita untuk menghafalnya. Mirip seperti kita menghafal sebuah cerita. Hal ini tentunya menjadi bonus bagi kita, kita bukan hanya menghafal ayat tapi kita juga menjadi mengerti apa yang disampaikan dalam ayat tersebut. Sambil menyelam minum air. Mari kita ambil QS Al-Baqarah ayat 25 berikut sebagai contoh.
 |
Al-Qur'an dengan terjemahan perkata |
Jika kita perhatikan ada banyak kemiripan bahasa Indonesia dan bahasa Arab berikut:
1. Bacaan "Aamanuu" memiliki garis besar AMN. Dalam bahasa Indonesia diartikan dengan "iman/beriman"
2. Bacaan "wa'amilu" memiliki garis besar 'AML. Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai amal atau perbuatan
3. Bacaan "Shaalihaati" bergaris besar SLH. Diartikan kesalehan atau kebajikan
4. Bacaan "jannaat" bergaris besar JNT. Kita tentunya tahu jannah itu artinya surga walaupun bunyinya jauh berbeda
5. Bacaan "Ruziquu" bergaris besar RZQ. Mirip dengan kata rezki dalam bahasa Indonesia
6. Bacaan "Khaaliduun" bergaris besar KHLD. Coba ingat nama buah yang dimakan Nabi Adam dan Siti Hawa, yaitu buah khuldi. Iblis mengatakan bahwa jika mereka memakan buah itu maka mereka akan hidup kekal. Kata "Khaaliduun" artinya kekal.
b. Banyak ayat Al-Qur'an yang berulang lafaznya
Dengan banyaknya ayat Al-Qur'an yang berulang, maka kamu akan mudah untuk mengingat arti dari tiap kata dalam ayat tersebut. Apa gunanya kita tahu arti perkata? Jawabannya berkaitan dengan poin a di atas. Jadi bagi kamu yang tidak terlalu pandai bahasa Arab tidak perlu khawatir, lama-kelamaan InsyaAllah kamu akan terbiasa.
6. Hafal Ayat Demi Ayat
Agar lebih cepat menghafal Al-Qur'an, Khairyz menyarankan untuk menghafalnya secara ayat demi ayat. Pada awalnya kamu bacalah terlebih dahulu ayatnya kira-kira sampai 10 kali, barulah mencoba untuk dihafal. Setelah hafal satu ayat maka ulang-ulangi satu ayat tersebut lebih kurang 5 kali hingga lancar. Jika masih tersendat maka ulangi terus hingga lancar barulah lanjut ke ayat berikutnya. Setelah selesai menghafal ayat berikutnya, maka gabungkanlah bacaannya dengan ayat yang pertama dihafal tadi, ulangi terus hingga lancar dan tidak tersendat, begitu seterusnya.
Perlu diingat lagi bahwa sambil kamu menghafal ayatnya, jangan lupa untuk membaca arti perkatanya juga. Dengan mengetahui arti perkatanya, maka kamu akan tahu alur atau runtutan penjelasan dari ayat tersebut (ingat lagi poin 5 bagian a).
Nah, bagi kamu yang sudah cukup mahir, Khairyz sarankan agar kamu menghafalnya setiap setengah halaman (tidak peduli berapa ayat). Carilah ayat akhir ayat yang letaknya kira-kira di pertengahan halaman sebagai target penghafalan. Cara ini menurut Khiryz akan terasa makin mudah ketika menghafal surat yang panjang seperti Al-Baqarah, Ali Imran, dan lain-lain. Dengan ini akan mempercepat kamu dalam menghafal Al-Qur'an.
7. Muraja'ah
Setelah kita selesai menghafal suatu ayat atau surah, perlu bagi kita untuk muraja'ah atau menngulang-ulang bacaan tersebut. Jangan lupa untuk membacanya juga ketika salat agar tidak lupa.
8. Dengarkan Bacaan Qari dan Ustaz
Satu tips tambahan lagi nih, cobalah kamu unduh rekaman audio bacaan Al-Qur'an dari para qari dan ustaz yang ada. Bagi kamu yang sering dengar musik, cobalah untuk mendengar bacaan Al-Qur'an yang telah kamu unduh itu sesering kamu mendengar musik atau minimal setiap pagi ketika dalam perjalanan menuju sekolah atau tempat kerja. Khairyz sudah mencobanya, mendengar bacaan Al-Qur'an ketika pagi (antara jam 6 hingga 7 pagi ketika dalam perjalanan menuju sekolah) itu membuat Khairyz merasa semangat akan menjalani hari dan juga merasa bahwa Allah akan membimbing kita untuk melakukan aktivitas. Nggak percaya? Buktiin sendiri deh...
Bacaan yang Khairyz paling suka dan sarankan untuk kamu adalah bacaan dari Ustaz Abu Usamah Syamsul Hadi, Syaikh Ismail Annuri, dan Ahmad Alnufais. Khairyz sangat suka bacaan beliau bertiga ini, atau mungkin kamu bisa mencari qari atau ustaz lain yang paling kamu suka bacaannya.
Dengan mengulang-ulang mendengar bacaan dari qari dan ustaz tersebut, kamu lama-kelamaan akan hafal sendiri, dan tentunya juga dengan irama yang sama dengan yang mereka gunakan. Coba deh kamu dengarkan pakai gawai kamu setiap pagi selama perjalanan ke sekolah atau ke tempat kerja, gunakan earphone jika kamu tidak mau diperhatikan orang dengan kebiasaan baru kamu.
9. Jangan Lupa Berdoa
Setelah kita berusaha untuk menghafal, kita harus berdoa meminta kepada Allah agar Dia memudahkan kita dan menolong kita untuk menjaga hafalan. Kita juga harus meminta agar dengan semakin bertambahnya hafalan maka semakin dekat juga kita dengan Allah, agar Allah selalu membimbing kita dalam setiap urusan dan bahagia di dunia dan akhirat.
Oh iya, satu hal yang harus dihindari, yaitu sombong. Jangan dengan banyaknya hafalan Al-Qur'an menjadikan kita sombong, menganggap diri kita yang paling suci, dan merendahkan orang lain yang hafalannya lebih sedikit dari kita. Ingatlah bahwa Allah sangat tidak menyukai sifat sombong.
Semoga bermanfaat ya..